top of page

Maksimalkan Implementasi Cloud Dengan Well-Architected Amazon Web Services (AWS)

Updated: Sep 17


well architected cloud aws amazon web services

Apakah organisasi Anda mencari cara untuk mengoptimalkan biaya pada cloud Amazon Web Services (AWS)? Apakah organisasi Anda memastikan bahwa Anda memanfaatkan semua fitur dan layanan penghematan biaya yang ditawarkan oleh AWS? Jika belum, blog ini akan membahas bagaimana menggunakan AWS Well-Architected untuk mencapai wawasan berbasis data yang dapat membantu Anda mencapai tujuan optimasi biaya.


AWS Well-Architected adalah kerangka kerja yang dirancang oleh Amazon Web Services (AWS) untuk membantu pengguna merancang, membangun, dan mengelola solusi cloud yang andal, aman, efisien, dan efektif biaya. Dengan mengikuti praktik dan prinsip Well-Architected, pengguna dapat meningkatkan kualitas dan kinerja arsitektur mereka, serta mengurangi risiko dan kompleksitas yang terkait dengan implementasi cloud. AWS memiliki 5 pilar Well-Architected yaitu Operational Excellence, Security, Reliability, Performance Efficiency, Cost Optimization and Sustainability. AWS menyediakan berbagai sumber daya yang dapat membantu pengguna merancang arsitektur yang kokoh. Ini termasuk Well-Architected Framework, alat pengujian, dan saran dari AWS Solutions Architects. Pengguna juga dapat melakukan tinjauan Well-Architected yang memberikan wawasan tentang kekuatan dan kelemahan arsitektur mereka.


Cara terbaik untuk memulai AWS Well-Architected adalah dengan Well-Architected Framework Review (WAFR). WAFR adalah proses terus menerus dalam mempelajari implementasi terbaik dengan AWS, membandingkan arsitektur dengan implementasi sebenarnya, mengidentifikasi risiko arsitektur, dan membuat rencana perbaikan untuk mengatasinya.


Penerapan AWS Well-Architected:


Terdapat 3 fase Untuk menerapkan Well-Architected Framework Review (WAFR) yaitu Prepare, Review, Improve. Persiapan untuk Well-Architected Framework Review (WAFR), rata-rata dimulai sekitar 3 minggu sebelum jadwal Review. Hal ini tergantung pada faktor-faktor seperti waktu untuk mengumpulkan tim Review, berapa banyak pilar yang akan dilakukan Review atau prioritas yang diberikan oleh organisasi untuk menyelesaikan Review. Selama fase ini, Anda akan menentukan tim yang akan mengelola sesi Review, dan beban kerjanya. Anda juga perlu mengumpulkan data yang diperlukan tentang arsitektur untuk membantu Anda menjawab pertanyaan saat Review.


Langkah – langkah persiapan Well-Architected:


1- Mendefinisikan Beban Kerja


Langkah pertama Well-Architected adalah mengidentifikasi beban kerja yang ingin Anda Review. Beban kerja adalah kumpulan komponen (teknologi, orang, proses) yang memberikan nilai bisnis kepada organisasi Anda. Sebagai contoh, sebuah situs web di mana pelanggan Anda melakukan pemesanan dan melacak pesanan, bersama dengan infrastruktur dan proses yang mendukung backend-nya, adalah suatu beban kerja.


2- Mendefinisikan Tim Inti (sponsors)


Setelah mengidentifikasi beban kerja, Anda perlu mengidentifikasi pemilik beban kerja. Terkadang kita menyebut mereka sponsor. Sponsor adalah orang (atau tim) yang pada akhirnya bertanggung jawab atas keberhasilan (atau kegagalan) dari beban kerja. Tim ini harus memiliki tingkat otoritas yang tepat untuk menangani dan mengambil tindakan untuk mengatasi risiko yang diidentifikasi dalam arsitektur saat Review. Contoh tindakan bisa berupa mengubah prioritas tim, menggunakan pihak eksternal, atau hal lain.


3- Menentukan Pilar dan Lensa


Idealnya, Anda ingin mendapatkan pandangan komprehensif tentang beban kerja dari 5 pilar. Namun, mungkin ada situasi di mana Anda perlu berfokus hanya pada pilar-pilar tertentu. Sebagai contoh, Anda mungkin telah mengubah praktik keamanan Anda dan ingin memastikan Anda masih sejalan dengan praktik terbaik. Dalam kasus ini, Anda mungkin memilih untuk hanya meninjau Pilar Keamanan (Security).


Satu hal lagi yang perlu Anda putuskan adalah apakah Anda ingin menggunakan AWS Well-Architected Lenses. AWS Well-Architected Lenses adalah panduan Well-Architected untuk industri dan domain teknologi tertentu. Sebagai contoh, jika beban kerja Anda terutama menggunakan serverless, maka Anda mungkin perlu meninjau beban kerja tersebut terhadap Serverless Application Lens. Jika Anda menjalankan beban kerja analisis data, Anda mungkin perlu Data Analytics Lens dalam Review.


4- Mengumpulkan Data yang Diperlukan untuk Review

Mengumpulkan rincian tentang beban kerja yang akan dilakukan Review. Sebagai contoh, periksa semua diagram arsitektur atau dokumen yang menjelaskan komponen utama sistem, backend-nya, dan proses-proses utama serta tim yang bertanggung jawab untuk mengoperasikannya. Untuk beban kerja yang lebih kompleks, Anda dapat memanfaatkan pemeriksaan AWS Trusted Advisor untuk evaluasi otomatis terhadap praktik terbaik dalam pengoptimalan biaya, kinerja, keamanan, toleransi kesalahan, dan batas layanan. Anda dapat mengaktifkan Trusted Advisor dan memeriksanya untuk semua akun di Organisasi AWS Anda.


Dengan memperhatikan pilar-pilar Well-Architected, pengguna dapat memaksimalkan keunggulan operasional, keamanan, keandalan, efisiensi kinerja, dan optimisasi biaya dalam arsitektur mereka. Dengan demikian, mereka dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi layanan cloud AWS dan menghadapi tantangan dengan lebih siap dalam lingkungan cloud yang terus berkembang.


Diskusikan rencana anda dalam mengadopsi cloud dengan Netmarks Indonesia yang merupakan AWS Consulting partner di Indonesia melalui form contact us pada website ini atau email ke marketing@netmarks.co.id. Visit www.netmarks.co.id untuk mengetahui produk kami yang lain.


sources:











55 views0 comments

Kommentare


bottom of page