Netmarks Indonesia Berkolaborasi dengan ITSEC Asia Hadirkan Cybersecurity Generasi Terbaru IntelliBron
- Faisal Aldiansyah

- 13 Agt
- 3 menit membaca

Kemitraan untuk Memperkuat Ketahanan Siber Indonesia
Pada 8 Agustus 2025 di Jakarta, PT Netmarks Indonesia dan PT ITSEC Asia Tbk secara resmi menjalin kemitraan strategis untuk menghadirkan IntelliBroń, sebuah platform keamanan siber generasi terbaru berbasis AI, ke pasar Indonesia.
Kolaborasi ini memadukan keahlian ITSEC Asia dalam membangun solusi keamanan tingkat lanjut dengan kemampuan Netmarks Indonesia dalam integrasi sistem dan dukungan pasar lokal. Tujuan bersama dari kemitraan ini adalah menyediakan perlindungan modern, mudah diakses, dan efektif bagi organisasi dalam menghadapi meningkatnya ancaman siber.
Sementara itu, Netmarks Indonesia akan bertindak sebagai mitra implementasi dan penyedia layanan, memastikan bahwa solusi yang disediakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing klien. Direktur ITSEC Asia Eko Prasudi Widianto mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan IntelliBron Orion dengan metode MSSP. Dengan menggabungkan kemampuan teknis ITSEC Asia dan keahlian layanan Netmarks, mereka bertujuan untuk membantu organisasi memperkuat pertahanan digital mereka.
CEO Netmarks Indonesia, Taofik Hidayat, menyambut baik kemitraan strategis ini. Kolaborasi ini merupakan bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam menjaga keamanan infrastruktur digital. Hal ini menyoroti pentingnya sinergi industri dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.
Urgensi Memperkuat Keamanan Siber di Indonesia
Transformasi digital di Indonesia berjalan semakin cepat, namun pertumbuhan ini diiringi lonjakan ancaman siber. Berdasarkan laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), total trafik anomali yang terdeteksi sepanjang 2023 mencapai 403.990.813 kejadian.
Jenis yang paling dominan adalah Generic Trojan RAT, yang mengindikasikan komunikasi backdoor menuju command and control server milik threat actor. Selain itu, tercatat 4.001.905 aktivitas Advanced Persistent Threat (APT) dan 1.011.209 aktivitas ransomware sepanjang tahun tersebut.
BSSN juga mengirimkan 1.762 notifikasi indikasi insiden kepada para pemangku kepentingan, dengan anomali trafik sebagai kategori terbanyak. Beberapa ancaman siber utama yang diprediksi akan banyak muncul meliputi:
Web Defacement
Ransomware
Ancaman Siber berbasis AI
Serangan Internet of Things (IoT)
Advanced Persistent Threat (APT)
Phishing
Distributed Denial of Service (DDoS)
Bagi banyak perusahaan, serangan-serangan ini dapat mengakibatkan downtime operasional, kerugian finansial, hingga kerusakan reputasi jangka panjang.
Inilah alasan mengapa solusi terintegrasi berbasis AI seperti IntelliBroń menjadi sangat penting untuk mempercepat deteksi, meningkatkan akurasi respons, dan memperkuat ketahanan digital.
IntelliBron: Platform Keamanan Siber Terintegrasi

Berbeda dengan solusi keamanan yang hanya fokus pada satu aspek perlindungan, IntelliBroń adalah platform keamanan siber all-in-one yang dirancang untuk memberikan perlindungan berlapis dalam satu sistem terpadu.
Fitur Utama
Deteksi Ancaman Berbasis AI
Menggunakan machine learning, behavioral analytics, dan intelijen ancaman regional untuk mendeteksi anomali yang sering terlewat oleh alat berbasis tanda tangan (signature-based). Termasuk kemampuan mendeteksi kerentanan zero-day dan Advanced Persistent Threats (APT). AI ini terus belajar dari pola serangan terbaru, meningkatkan akurasi sekaligus mengurangi false positive.
Network Intrusion Detection System (NIDS) Terintegrasi
Memantau lalu lintas masuk dan keluar secara real-time untuk mengidentifikasi pola mencurigakan, upaya pencurian data, atau komunikasi command-and-control. Hasil deteksi diperkaya dengan intelijen ancaman terkini untuk memprioritaskan risiko yang paling kritis.
Manajemen Peringatan & Insiden Terpusat
Consolidates all alerts into a unified dashboard, enabling efficient verification, escalation, and resolution of security events. Supports workflow automation for faster incident handling and proper audit documentation.
Threat Hunting & Analysis
Memungkinkan tim keamanan untuk melakukan pencarian proaktif terhadap indikator kompromi (IoC), menganalisis log historis, dan mendeteksi lateral movement sebelum serangan menyebar.
Automated Playbooks
Menjalankan langkah-langkah respons yang telah ditentukan secara otomatis, seperti mengisolasi endpoint yang terinfeksi atau memblokir alamat IP berbahaya. Fitur ini memangkas waktu respons dari hitungan jam menjadi menit.
Antarmuka yang Mudah Digunakan
Menyajikan peringatan dalam bahasa yang mudah dipahami dan visualisasi dashboard yang intuitif, sehingga dapat diakses baik oleh pengguna teknis maupun non-teknis. Role-based access memastikan setiap pengguna hanya melihat informasi yang relevan.
Menuju Masa Depan Digital yang Lebih Kuat dan Aman
Kemitraan Netmarks Indonesia dan ITSEC Asia menjadi langkah nyata untuk memperkuat keamanan siber di Indonesia. IntelliBroń membantu organisasi mendeteksi dan merespons ancaman dengan cepat, sekaligus beradaptasi dengan risiko yang terus berkembang.
Hubungi kami di marketing@netmarks.co.id atau klik tombol di bawah untuk konsultasi dengan ahli keamanan siber kami melalui WhatsApp.







Komentar