top of page

5 Penggunaan Augmented Reality Dalam Dunia Marketing

Updated: Sep 26


augmented reality marketing

Tekanan untuk terus berinovasi menjadi tantangan pada setiap pekerjaan di berbagai bidang. Sebagai contohnya, marketer atau orang yang bekerja di bidang pemasaran dituntut untuk selalu memberikan ide-ide unik dan menarik agar mendapatkan perhatian customer. Salah satu teknologi terkini yang dapat membantu menjawab tantangan diatas adalah teknologi Augmented Reality.


Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang dapat memberikan interaksi antara dunia nyata dan dunia virtual secara real-time menggunakan berbagai perangkat (device). Penjelasan lebih lanjut mengenai Augmented Reality adalah teknologi yang menampilkan sebuah informasi berupa video, gambar, animasi, dan model 3D dalam bentuk objek virtual melalui perangkat seperti handphone, kacamata khusus, kamera, layar, webcam, dan sebagainya. Perangkat-perangkat tersebut akan berfungsi sebagai output device. Tidak hanya menampilkan, tetapi penggunanya juga dapat berinteraksi dengan objek virtual tersebut di dunia nyata secara real-time. Contoh yang mudahnya adalah filter Instagram. Filter Instagram menampilkan objek gambar atau animasi secara virtual kemudian penggunanya dapat berinteraksi dengan objek tersebut secara real-time.


Augmented Reality Marketing adalah strategi pemasaran yang menggabungkan teknologi augmented reality dalam kampanye pemasaran (Marketing Campaign). Customer bukan lagi hanya melihat iklan di layar, tetapi dapat berinteraksi dengan objek virtual secara real-time. Augmented Reality Marketing membuat promosi menjadi lebih menarik sehingga dapat meningkatkan penjualan dan loyalitas customer.


Apa saja penggunaan Augmented Reality (AR) dalam dunia marketing?


1. Katalog Interaktif


Salah satu cara terbaik untuk menggunakan augmented reality dalam pemasaran adalah dengan membuat katalog interaktif. Dengan menggunakan augmented reality, pengguna dapat melihat produk secara langsung dan lebih mendetail. Selain itu, pengguna juga dapat mengeksplorasi produk dengan berbagai sudut pandang dan memperoleh informasi yang lebih lengkap.


catalog augmented reality marketing
sources: newatlas.com


2. Menampilkan Produk Dalam Kondisi Nyata


Augmented Reality juga memungkinkan customer untuk melihat produk dalam kondisi nyata. Misalnya, seorang pelanggan dapat melihat bagaimana furnitur tertentu terlihat di dalam rumah mereka atau bagaimana mobil baru akan terlihat di garasi mereka.


augmented reality marketing ikea
sources: IKEA

3. Iklan Lebih Menarik


Augmented Reality juga dapat digunakan untuk membuat iklan lebih menarik dan interaktif. Misalnya, seorang pelanggan dapat melihat iklan televisi atau billboard digital dan kemudian menggunakan aplikasi augmented reality untuk melihat produk secara langsung atau memunculkan objek virtual yang menarik.


4. Meningkatkan Pengalaman Customer


Augmented reality dapat membantu meningkatkan pengalaman customer. Sebagai contohnya salah satu retail brand ternama dunia memberikan pengalaman Augmented Reality untuk menarik pelanggan kembali ke toko offline setelah pandemi. Mereka meluncurkan pengalaman pop-up Augmented Reality di salah satu tokonya bertepatan dengan peluncuran tas terbaru. Dengan menggunakan kode QR yang ditemukan di dalam toko, pelanggan dapat melihat objek berjalan-jalan di sekitar mereka, serta mengambil foto atau video untuk dibagikan dengan teman-teman.


Selain itu, augmented reality dapat ditempatkan pada packaging produk untuk lebih mendekatkan customer kepada brand kita. Sebagai contohnya, informasi sejarah sebuah brand atau brand’s story di tempatkan pada label packaging produk sehingga customer dapat mengetahui lebih dalam mengenai brand tersebut dan meningkatkan pengalaman emosional customer.


5. Membuat Konten Yang Lebih Menarik


Terakhir, Augmented Reality dapat digunakan untuk membuat konten yang lebih menarik. Misalnya, sebuah perusahaan dapat membuat video promosi dengan menggunakan augmented reality untuk memberikan pengalaman yang lebih unik dan menarik bagi customer. Snapchat contohnya memiliki produk Shopping Lens yang memungkinkan customer mencoba produk yang akan mereka beli secara virtual (Virtual Try-On). Konten Virtual Try-On ini tentunya sangat menarik bagi customer.



Kesimpulannya, penggunaan Augmented Reality dalam pemasaran memberikan banyak manfaat bagi pelanggan dan perusahaan. Dalam lingkungan yang semakin digital ini, Augmented Reality menjadi alat yang sangat berguna untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik bagi pelanggan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan penggunaan Augmented Reality dalam strategi pemasaran mereka. Konsultasi maupun pembuatan Augmented Reality dapat menghubungi Netmarks Indonesia melalui form contact us pada website ini atau melalui email marketing@netmarks.co.id.


sources:


1,511 views0 comments

Comments


bottom of page