Kasus data breach semakin marak. Kebanyakan kasus dimulai dari endpoint. Data-data yang dibobol bukanlah sekedar data biasa, tetapi merupakan data-data atau informasi penting milik sebuah perusahaan atau bisnis yang nantinya digunakan untuk hal-hal yang merugikan pemiliknya. Oleh karena itu, endpoint perlu dikelola dan dipantau dengan baik setiap waktu dan setiap saat untuk mencegah kemungkinan terburuk.
Dalam kondisi pandemi, dimana beberapa perusahaan menerapkan Work From Home merupakan sebuah tantangan bagi tim IT untuk dapat mengelola dan memantau seluruh endpoint yang dimiliki oleh perusahaan darimana saja dan kapan saja. Lalu, solusi apa yang cocok untuk mengatasi hal tersebut? Cloud Endpoint Management (CEM) adalah solusinya. CEM adalah solusi endpoint management yang berbasis cloud yang dapat mengatasi hal tersebut. Berikut adalah beberapa fitur yang dapat anda peroleh dari CEM:
Automatic Vulnerability Diagnosis
CEM memiliki fitur diagnosa otomatis untuk endpoint dengan patch OS atau yang aplikasinya belum ter-update sehingga menjadi celah bagi keamanan. CEN akan mendiagnosa seluruh endpoint dengan melakukan "auto assesment" dengan satu single dashboard sebagai monitoring tools.
Behavioral Detection
Fitur CEM yang satu ini adalah sebuah fitur penanggulangan terhadap tipe baru malware yang masih bersifat tidak diketahui, yang tidak dapat ditanggulangi hanya dengan melakukan pattern matching saja. Cara yang dilakukan oleh fitur ini adalah dengan memonitor karakteristik dan proses dari program.
URL Filtering
CEM juga memiliki fitur yang dapat mengatur akses untuk penelusuran ke situs yang dikategorikan mencurigakan dan juga storage service. Tidak hanya URL, CEM juga dapat melakukan filtering untuk messenger, web mail dan social networking services.
External Device Control
Selain yang disebutkan di atas, CEM juga dapat mengatur akses penggunaan external device seperti USB Memory, hard-disk, kamera digital, smartphone, kaset CD/DVD/BD dan juga SD Card. Metode untuk mengatur masing-masing device pun dapat berbeda-beda.
Operation Log Acquisition
Pada fitur ini, CEM dapat mendeteksi dengan cepat jika adanya tindakan yang mencurigakan. Contohnya adalah ketika adanya operasi terlarang yang dilakukan, kemudian sebuah peringatan akan muncul pada sisi klien, sehingga hal tersebut dapat mencegah adanya kegiatan penipuan.
Disk Encryption
Yang terakhir, fitur CEM ini berfungsi untuk mengenkripsi seluruh hard-disk untuk mencegah adanya kebocoran atau kehilangan informasi/data penting milik perusahaan atau bisnis anda.
Untuk mengetahui fitur-fitur dan fungsi CEM lebih lengkap, anda dapat klik disini. Anda juga dapat menghubungi kami di: marketing@netmarks.co.id