top of page

Perbedaan Public Cloud, Private Cloud, dan Hybrid Cloud

  • Writer: Faisal Aldiansyah
    Faisal Aldiansyah
  • 14 minutes ago
  • 6 min read

Sebagai seorang pemilik bisnis, Anda mungkin sudah sering mendengar tentang public cloud, private cloud, dan hybrid cloud. Mungkin Anda bahkan merasa sedikit bingung tentang perbedaannya, dan lebih penting lagi, bagaimana memilih mana yang tepat untuk perusahaan Anda.


Baik itu hybrid cloud, private cloud dan public cloud, ketiganya memiliki keunikan tersendiri yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan layanan cloud computing perusahan Anda.


Headline artikel yang berisikan ilustrasi perbedaan public cloud, private cloud dan hybrid cloud



Apa Itu Public Cloud?

Public cloud adalah layanan cloud yang disediakan oleh penyedia layanan besar seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud.


Ilustrasi cara kerja public cloud di perusahaan
Ilustrasi Cara Kerja Public Cloud

Sumber daya seperti penyimpanan, komputasi, dan jaringan disediakan dan dikelola oleh pihak ketiga, dan digunakan oleh banyak perusahaan lain.


Kalau perusahaan Anda tidak punya banyak beban untuk data yang sangat sensitif, maka layanan cloud ini bisa jadi pilihan. Biaya yang lebih rendah dan skalabilitasnya yang luar biasa adalah beberapa keuntungan besar dari layanan public cloud.


Kelebihan Public Cloud

Public cloud pada dasarnya merupakan solusi komputasi awan yang mengumpuni untuk segala bisnis. Berikut beberapa kelebihan yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan public cloud:


  1. Biaya Lebih Rendah

    Dengan biaya yang lebih minim dibandingkan dengan cloud lainnya, public cloud cocok untuk bisnis kecil dan menengah yang membutuhkan solusi komputasi awan yang terjangkau namun tetap efisien.


  2. Tidak Ada Biaya Pemeliharaan

    Tidak seperti private maupun hybrid cloud, public cloud tidak memakan biaya maintenance atau pemeliharaan, hal ini karena cloud infrastructure-nya dibebankan kepada pihak ketiga seperti solusi AWS, Azure, dan penyedia lainnya.


  3. Skalabilitas yang Fleksibel

    Sumber daya di public cloud dapat dengan mudah diskalakan naik atau turun, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan permintaan tanpa perlu mengelola perangkat keras fisik. Karena public cloud menggunakan pihak layanan ketiga sehingga tidak perlu effort lebih untuk mengaturnya.


Kekurangan Public Cloud

Public Cloud dengan segala kelebihannya, tentu memiliki beberapa kekurangan yang terdapat didalamnya, diantara lain adalah:


  1. Keamanan dan privasi

    karena yang namanya public cloud tentu akan berbagi kapasitas penyimpanan dengan bisnis lain. Hal ini membuat Public Cloud menjadi solusi yang kurang cocok bagi bisnis yang menyimpan data sensitif pelanggan seperti fintech maupun kesehatan.


  2. Keterbatasan Dalam Kustomisasi

    Walaupun pengaturan standar sebetulnya sudah lebih dari cukup bagi kebanyakan perusahaan, namun tetap public cloud tidak memberikan sepenuhnya kebebasan dalam penggunaannya,


  3. Ketergantungan Kepada Penyedia Layanan

    Meskipun komputasi awan publik ini sebetulnya cocok untuk kebanyakan perusahaan, namun untuk segi ketersediaan, pembaruan, dan manajemen resource masih menjadi kekurangan tersendiri bagi public cloud.


Contoh Public Cloud

Cukup banyak solusi public cloud yang sering kita jumpai, diantaranya adalah:


  1. Amazon Web Services (AWS)

    AWS adalah salah satu penyedia layanan public cloud terbesar di dunia. AWS menawarkan berbagai layanan seperti penyimpanan data, komputasi, analitik, dan lebih banyak lagi. Keuntungan dari AWS adalah skalabilitas yang tinggi dan model pembayaran berbasis penggunaan yang fleksibel.


    Baca juga: Strategi Migrasi ke AWS Cloud: Langkah-Langkah Serta Tantangannya


  2. Microsoft Azure

    Azure adalah platform cloud computing yang digunakan untuk membangun, mengelola, dan meng-host aplikasi dan layanan melalui jaringan global yang cukup besar yaitu Microsoft. Azure menyediakan layanan seperti analitik, komputasi, dan database yang dapat digunakan oleh berbagai organisasi dengan kebutuhan yang berbeda.


  3. Google Cloud Platform (GCP)

    Google Cloud menawarkan infrastruktur cloud dengan berbagai layanan seperti komputasi, analitik data, dan penyimpanan. Google Cloud terkenal dengan layanan big data dan pembelajaran mesin (machine learning) yang cukup canggih.


  4. IBM Cloud

    IBM Cloud menyediakan berbagai layanan public cloud seperti penyimpanan data, komputasi, dan analitik. Mereka juga menawarkan layanan yang dapat digunakan untuk mempermudah adopsi teknologi AI (Artificial Intelligence).


Apa itu Private Cloud?

Seperti namanya, private cloud adalah solusi yang lebih eksklusif. Semua sumber daya cloud baik itu untuk menyimpan data, aplikasi, dan perangkat keras hanya digunakan oleh internal perusahaan Anda saja.

Ilustrasi dari bagaimana cara kerja private cloud di perusahaan
Ilustrasi Private Cloud Bekerja

Dengan menggunakan private cloud, Anda bisa memastikan data dan aplikasi Anda aman. Tidak ada yang berbagi sumber daya dengan Anda.


Keunggulan Private Cloud


  1. Tingkat keamanan yang lebih tinggi

    karena hanya digunakan oleh internal perusahaan saja, private cloud menjadi salah satu solusi terbaik bagi bisnis yang mengedepankan keamanan datanya, terutama bagi bisnis yang menyimpan data sensitif.


  2. Kontrol Akses Penuh

    karena anda saja yang menggunakan penyimpanan ini, Anda bisa dengan lebih leluasa menggunakannya.

    sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang sumber daya yang dibagi dengan organisasi lain, seperti pada public cloud.


  3. Kinerja yang Stabil dan Konsisten

    Private Cloud lebih konsisten dan stabil dibandingkan dengan solusi cloud lain, karena tidak membagi kinerja dengan perusahaan lain, ini berarti performa lebih stabil, dengan lebih sedikit kemungkinan terjadinya penurunan kinerja akibat lonjakan beban yang tidak terduga. Jika perusahaan Anda memiliki aplikasi dengan kebutuhan kinerja tinggi, private cloud menawarkan solusi yang lebih cocok.


Kekurangan Private Cloud

Terdapat beberapa kekurangan private cloud yang perlu diperhatikan sebelum bisnis Anda menggunakannya, diantara lain adalah:

  1. Biaya yang Lebih Tinggi

    Dengan eksklusifitas penggunaannya, tentu private cloud memakan biaya yang cukup besar, terutama jika perusahaan Anda harus membangun dan mengelola data center sendiri pada infrastruktur IT bisnis Anda.


  1. Skalabilitas terbatas

    Karena Private cloud hanya digunakan oleh satu perusahaan. Anda tidak perlu khawatir tentang sumber daya yang dibagi dengan organisasi lain, seperti pada public cloud.


  1. Pemeliharaan yang kompleks.

    Anda memiliki kontrol penuh atas infrastruktur. Anda juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengelola semua komponen komputasi awan. Ini termasuk perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam mengelola aplikasi atau web apps Anda.


Banyak perusahaan besar, terutama di sektor kesehatan dan keuangan, lebih memilih private cloud. Mereka ingin kontrol penuh atas data mereka untuk memastikan keamanan, untuk memastikan ketersediaan data serta aplikasi yang penting serta rahasia.


Contoh Private Cloud

Berikut beberapa contoh private cloud populer yang cukup terkenal, diantaranya adalah:


  1. VMware Cloud

    VMware adalah salah satu penyedia solusi private cloud yang paling terkenal. VMware memungkinkan perusahaan untuk membangun infrastruktur cloud mereka sendiri di dalam data center pribadi mereka. Ini memberikan kontrol penuh atas data dan aplikasi, cocok untuk perusahaan yang membutuhkan keamanan ekstra.


  2. OpenStack

    OpenStack adalah proyek perangkat lunak open-source yang digunakan untuk membangun private cloud. Perusahaan dapat mengonfigurasi dan mengelola infrastruktur cloud mereka sendiri menggunakan OpenStack tanpa harus bergantung pada penyedia layanan eksternal.


  3. Microsoft Azure Stack

    Azure Stack memungkinkan perusahaan untuk menggunakan solusi private cloud dari Microsoft Azure di data center mereka sendiri. Ini memberi mereka kontrol penuh atas data dan aplikasi sambil tetap menggunakan teknologi yang sama dengan public cloud Azure.


  4. Amazon Web Services Outposts (AWS Outposts)

    AWS Outposts memungkinkan perusahaan untuk menjalankan beban kerja AWS di dalam data center pribadi mereka. Ini merupakan solusi private cloud yang menawarkan fleksibilitas AWS dengan kontrol penuh atas infrastruktur perusahaan.



Apa itu Hybrid Cloud?

Ilustrasi cara kerja hybrid cloud di perusahaan
Ilustrasi Cara Kerja HYbrid Cloud

Tapi, apa jadinya jika Anda ingin yang terbaik dari kedua dunia, yaitu menggabungkan kelebihan public cloud dan private cloud? Jawabannya ada pada hybrid cloud.


Dengan hybrid cloud, bisnis Anda dapat menggunakan layanan cloud dari public cloud untuk perangkat lunak yang tidak terlalu sensitif. Sementara itu, data yang lebih penting bisa disimpan di private cloud. Ini memberi Anda fleksibilitas untuk mengelola kapasitas penyimpanan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan memastikan bahwa data kritis tetap aman.


Kelebihan Dari Hybrid Cloud


  1. Fleksibilitas yang Lebih Baik

    komputasi awan hibrida lebih baik dibandingkan dengan cloud publik. Ini cocok untuk bisnis yang butuh penyimpanan fleksibel.


  2. Skalabilitas dan Kinerja Lebih Baik

    Salah satu keuntungan terbesar adalah skalabilitas dan kinerjanya, sehingga jika aplikasi Anda membutuhkan lebih banyak kapasitas dalam waktu singkat, dengan hybrid cloud dengan mudah memberikan penyimpanan.


  3. Tingkat Keamanan yang Lebih Baik

    Dengan hybrid cloud, Anda dapat memastikan keamanan sementara Anda bisa tetap mendapatkan skalabilitas dan biaya yang lebih rendah dibanding private cloud.


Kekurangan Hybrid Cloud

  1. Biaya Awal yang Besar

    Kekurangan pertama adalah biaya operasionalnya yang cenderung lebih tinggi pada awalnya dibandingkan dengan sistem cloud lain, terutama jika perusahaan Anda membangun private cloud sendiri. Namun, di sisi lain, sistem ini dapat meningkatkan efisiensi ketika digunakan dalam industri yang sesuai dengan kebutuhan.


  2. Sistem Keamanan yang "Agak" Kompleks

    Salah satu kelemahan yang sebenarnya juga kelebihan dari cloud hibrida ini adalah tingkat kompleksitasnya yang cukup tinggi, karena Anda harus menggabungkan dan mengintegrasikan dua jenis cloud.


    Hal ini disebabkan oleh perbedaan penanganan pada kedua jenis cloud tersebut, serta faktor keamanan yang tidak hanya bergantung pada kedua cloud tersebut, tetapi juga pada layanan, server, platform, dan elemen lainnya, sehingga perusahaan Anda harus menyiapkan tim cloud engineer dan cyber security yang mengumpuni agar hybrid cloud ini berjalan lancar dan tetap aman.


Hybrid cloud adalah pilihan yang baik untuk perusahaan. Ini membantu mereka mendapatkan fungsi utamanya yaitu fleksibilitas dan skalabilitas. Mereka tidak perlu mengorbankan kontrol atas data yang sangat sensitif. Ini juga memungkinkan Anda untuk memanfaatkan berbagai lokasi atau sumber daya cloud tanpa harus khawatir tentang batasan dari salah satu model cloud.


Kesimpulan: Pilih Cloud yang Tepat untuk Bisnis Anda

Pilihan antara public cloud, private cloud maupun hybrid cloud tergantung pada beberapa faktor. Jika perusahaan Anda ingin biaya rendah dan tidak perlu kontrol penuh atas data, public cloud mungkin pilihan yang tepat. Jika Anda lebih mementingkan keamanan dan kontrol, serta siap membayar lebih, private cloud tentu bisa jadi solusi yang lebih baik.


Namun, jika Anda mencari fleksibilitas, serta kemampuan untuk menyeimbangkan antara biaya dan keamanan, hybrid cloud adalah pilihan yang tidak bisa diabaikan. Dengan menggunakan private cloud untuk data yang lebih sensitif dan public cloud untuk aplikasi yang lebih ringan, Anda bisa mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia.


Dengan memahami perbedaan dan manfaat masing-masing model cloud ini, Anda bisa lebih mudah memastikan keputusan yang tepat untuk bisnis Anda. Ingat, pilihan cloud yang tepat bisa mendukung pertumbuhan perusahaan dan membantu Anda menghemat biaya dalam jangka panjang.


Jangan ragu untuk menghubungi kami di marketing@netmarks.co.id untuk konsultasi cloud secara gratis atau klik tombol dibawah dan mengisi formulir kami atau hubungi kami melalui WhatsApp kami disini.



Refrensi:

Comments


bottom of page