Istilah chatbot mungkin sudah tidak asing didengar, chatbot atau yang dapat dikenal juga sebagai virtual assistant ini identik dengan customer service. Biasanya chatbot yang digunakan untuk divisi customer service ini berfungsi untuk memberikan respon yang cepat dan tepat selama 24/7, sehingga sebuah bisnis dapat meningkatkan kepuasan para pelanggan atau kliennya.
Tetapi, seiring dengan berkembangnya chatbot semakin luas juga penggunaannya. Tidak hanya untuk membantu customer service, chatbot juga dapat digunakan untuk membantu divisi Human Resources (HR). Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini yang mengharuskan para pegawai untuk Work From Home (WFH), yang mempersulit para pegawai ketika ingin bertanya kepada divisi HR. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana chatbot dapat membantu pekerjaan divisi HR.
Membantu Proses Rekrutmen
Dengan menggunakan chatbot untuk membantu proses rekrutmen, sebuah perusahaan dapat menghemat banyak biaya dan waktu yang biasanya digunakan dalam proses rekrutmen. Chatbot dapat membantu melakukan proses penyaringan kandidat pada tahap screening hingga tahap follow-up untuk para kandidat pra-kualifikasi, hal ini juga dapat membantu meningkatkan produktivitas divisi HR.
Proses Onboarding
Setelah proses rekrutmen, proses onboarding merupakan proses yang penting karena divisi HR harus memastikan bahwa karyawan yang baru masuk tersebut memahami budaya kerja, sistem pada perusahaan hingga pengenalan pada karyawan lainnya berjalan dengan lancar dan tidak ada yang terlewat. Untuk menghindari adanya human error, chatbot dapat melakukan seluruh proses tersebut tanpa adanya kesalahan, kekurangan atau error.
Menjawab Pertanyaaan Yang Simple Tetapi Penting
Bagaimana caranya agar divisi HR dapat memberikan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum mengenai perusahaan yang diajukan oleh para pegawai? Apalagi ketika staf divisi HR berjumlah sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pegawai dari divisi lain? Chatbot dapat membantu memberikan jawaban untuk pertanyaan yang diajukan para pegawai secara cepat dan tepat, karena chatbot memiliki fitur yang dapat diatur untuk menjawab Frequently Asked Questions (FAQ).
Sarana Curhat
Tidak memungkinkan bahwa setiap waktu atau setiap harinya divisi HR harus siap sedia ketika adanya pegawai yang ingin mengeluarkan isi pikirannya, lalu bagaimana cara untuk mengatasi hal tersebut? Chatbot bisa menjadi sarana atau tempat bagi para pegawai untuk mengeluarkan isi pikirannya. Dengan menggunakan chatbot sebagai sarana bagi pegawai untuk mengeluarkan isi pikirannya, employee engagement pada sebuah perusahaan pun juga akan meningkat.
Membantu Skill Training & Development
Munculnya pandemi Covid-19 mengharuskan semua pegawai untuk bekerja dari rumah (WFH), sehingga perusahaan tidak dapat memberikan kesempatan bagi para pegawainya untuk melakukan skill training atau development yang biasanya selalu dilakukan secara tatap muka. Tetapi semua itu dapat diubah jika anda menggunakan chatbot, karena adanya Natural Language Processing (NLP) yang dapat membantu para pegawai untuk melakukan training secara online dan tanpa harus bertanya kepada divisi HR.
Tidak hanya untuk customer service dan divisi HR saja, chatbot juga dapat diimplementasikan di divisi lainnya atau bahkan di berbagai industri lainnya. Ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai chatbot? Anda dapat menghubungi kami di marketing@netmarks.co.id
Comments