top of page

Apa Itu AI Agentik? AI yang Bisa Bertindak Sendiri dan Apa Dampaknya?

  • Mohammad Hafizh Alviendra
  • 17 minutes ago
  • 3 min read
Robot touching a digital interface, with text "Apa Itu AI Agentik? AI yang Bisa Bertindak Sendiri dan Apa Dampaknya?" Blue background with network lines.

AI agentik adalah tahapan baru dalam perkembangan kecerdasan buatan, di mana AI tidak hanya memberikan jawaban atau rekomendasi, melainkan mampu mengambil tindakan secara mandiri. Ini berbeda dari chatbot biasa. Jika AI generatif merespons pertanyaan, maka AI agentik dapat menjalankan langkah-langkah eksekusi seperti mengirim email, memperbarui data di sistem perusahaan, dan membuat keputusan operasional kecil tanpa intervensi manusia.


Mengapa AI Agentik Jadi Pembicaraan Besar dan Kenapa Banyak Perusahaan Mulai Meliriknya?

Perubahan ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Selama beberapa tahun terakhir, Artificial Intellegent berkembang terutama pada kemampuan menghasilkan teks, merangkum informasi, dan membantu analisis data. Namun, organisasi mulai menyadari bahwa nilai nyata muncul ketika AI tidak hanya membantu berpikir, tetapi juga membantu mengeksekusi.


Dengan kata lain, fokus bergeser dari "AI yang cerdas" menjadi "AI yang bekerja". Hal ini membuat AI agentik relevan bagi tim operasional, manajemen proses, hingga divisi teknologi yang ingin meningkatkan efisiensi tanpa harus mengubah sistem secara drastis.


Menurut Google DeepMind dalam pengembangan Gemini 2.0, kita memasuki apa yang mereka sebut sebagai "agentic era", yaitu fase di mana AI mulai dapat mempertimbangkan konteks, mengingat informasi, merencanakan langkah-langkah, dan mengeksekusi tindakan.

Tidak hanya di ranah riset. Dalam konferensi Microsoft Ignite 2024, Microsoft menunjukkan bagaimana agen AI dapat:

  • Mengelola email follow-up pelanggan

  • Menjadwalkan rapat otomatis

  • Menyusun laporan status proyek

  • Mengisi sistem CRM tanpa input manual


Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa lebih dari 40% proyek AI agentik berpotensi gagal di tahap awal karena perusahaan mengadopsinya tanpa kesiapan proses dan pengawasan yang memadai. Artinya, hype tinggi, tetapi risiko operasional juga nyata.



Contoh Penggunaan AI Agentik dalam Praktik

Bidang

Contoh Implementasi

Dampaknya

Layanan Pelanggan

AI membantu menyelesaikan tiket masalah sederhana sebelum dialihkan ke manusia

Waktu respon lebih cepat dan beban CS berkurang

Finance & Procurement

AI mengirim permintaan penawaran ke vendor secara otomatis

Administrasi lebih cepat, potensi human error turun

HR

AI menjadwalkan wawancara dan mengirim pengingat ke kandidat

Proses rekrutmen lebih efisien

Keamanan Sistem

AI memindai dan memberi rekomendasi perbaikan celah keamanan

Respon ancaman lebih proaktif

OpenAI juga sedang menguji agen keamanan bernama Aardvark, yaitu AI yang dapat mendeteksi dan membantu memperbaiki kerentanan sistem internal secara otomatis.



Cara Mengadopsi AI Agentik dengan Aman

Agar implementasi AI agentik memberikan manfaat nyata tanpa risiko yang tidak perlu, pendekatan berikut disarankan:

  1. Mulai dari proses kecil bernilai tinggi : Misalnya auto follow-up, bukan automasi seluruh divisi.

  2. Tetapkan batas tindakan yang jelas : AI boleh membuat rancangan, tetapi perlu persetujuan sebelum eksekusi.

  3. Gunakan mekanisme human-in-the-loop : Terutama untuk keputusan yang menyangkut klien, keuangan, atau akses data.

  4. Aktifkan audit trail : Semua aktivitas AI harus dapat ditelusuri.

  5. Evaluasi secara berkala  : Perilaku AI dapat berubah seiring waktu.


Apakah AI Agentik Akan Menggantikan Pekerjaan Manusia?

Jawabannya tidak langsung. AI agentik menggantikan tugas yang berulang, bukan manusia secara keseluruhan. Namun, seperti dikatakan banyak analis teknologi. Orang yang menggunakan AI akan menggantikan orang yang tidak menggunakan AI, yang berubah adalah cara kita bekerja, bukan keberadaan manusia dalam pekerjaan.


Kesimpulan

AI agentik membuka peluang besar dalam meningkatkan efisiensi kerja dan memberikan waktu lebih bagi manusia untuk fokus pada pengambilan keputusan strategis. Namun, penerapannya harus disertai kontrol, tata kelola, dan batasan yang jelas.


Jika ingin mengevaluasi apakah organisasi Anda siap mengadopsi AI agentik, pertimbangkan untuk memulai dengan assessment ringan terhadap alur kerja dan struktur data internal.


Siapkan Fondasi Keamanan Sebelum Mengadopsi AI AgentikPenerapan AI agentik idealnya diawali dengan peninjauan struktur akses, penetapan batas tindakan, serta tata kelola data yang jelas. Dengan pendekatan yang terukur, AI dapat mendukung efisiensi tanpa mengganggu stabilitas operasional.


Ingin mengetahui langkah awal yang tepat untuk organisasi Anda?Silakan jadwalkan diskusi eksplorasi singkat.

Hubungi Tim Cybersecurity Untuk informasi dan insight lainnya seputar teknologi, digital transformation, dan efisiensi operasional, Anda dapat mengunjungi Blog Netmarks.


Referensi :



Recent Posts

See All

Comments


bottom of page