top of page

Bagaimana Amazon Web Services (AWS) Dapat Mengurangi Emisi Karbon Dunia


amazon web services aws carbon emission

Amazon Web Services (AWS) adalah penyedia layanan cloud yang paling komprehensif dan mudah diadopsi secara luas di dunia, dengan jutaan global users yang bergantung pada cloud setiap hari. Untuk membangun sustainable business bagi customers dan dunia yang kita semua tinggali bersama, AWS merancang data centers yang menyediakan layanan efisien dan tangguh yang dapat juga meminimalkan jejak polusi lingkungan.


Migrasi ke AWS Dapat membantu Menurunkan Emisi Karbon Secara Signifikan


Penelitian yang dilakukan Oleh 451 Research telah menunjukan bahwa infrastruktur AWS 3,6 kali lebih hemat energi daripada rata-rata data centers perusahaan AS yang disurvey dan hingga lima kali lebih hemat energi daripada rata-rata di Eropa. 451 Research juga menemukan bahwa AWS dapat menurunkan workload carbon footprints pelanggan hingga hampir 80% dibandingkan dengan enterprise data centers yang di survey. Bahkan AWS ingin mencapai 100% renewable energy-target pada tahun 2025. AWS berfokus pada efisiensi di semua aspek infrastruktur, mulai dari desain data center dan perangkat keras hingga pemodelan kinerja operasi AWS untuk efisiensi yang terus ditingkatkan.


Power Efficiency

AWS menggunakan inovasi untuk meningkatkan power efficiency dalam berbagai cara, termasuk investasi pada AWS-designed chips dan AWS Nitro System. Untuk instance, AWS-designed Graviton3 adalah General-Purpose Processor. Elastic Compute Cloud (EC2) berbasis Graviton3 menggunakan energi hingga 60% lebih sedikit untuk performa yang sama dibandingkan EC2 instances non-graviton. Dengan meningkatnya kebutuhan dunia akan computing dan machine learning telah menjadi mainstream, inovasi berkelanjutan pada level chip yang akan sangat penting untuk mendukung workloads masa depan secara berkelanjutan.


Cooling Efficiency

AWS terus berinovasi dalam cooling efficiency. Misalnya, AWS bekerja sama dengan vendor untuk mengoptimalkan longevity and airflow performance sebagai media pendingin yang digunakan dalam cooling systems data centers. Cooling sytems ini memberikan masa pakai dua kali lipat dan memungkinkan udara bersikulasi dengan lebih mudah daripada literasi sebelumnya, saving fan energy. Hal ini berdampak signifikan pada kinerja energi gedung, mengurangi penggunaan energi cooling equipment hingga 20%.


Predicting and Tracking Performance

AWS menggunakan advance modeling methods, seperti alat komputasi fluida dinamis, untuk mengoptimalkan desain data centers AWS. Hal ini memungkinkan AWS untuk sepenuhnya memahami bagaimana kinerja data centers sebelum dibangun, memungkinkan AWS untuk mengoptimalkan keandalan dan efisiensi energi yang lebih tinggi dalam sistem AWS. Setelah data centers beroperasi, real-time, physics-based models memungkinkan AWS untuk lebih meningkatkan dan mengoptimalkan desain. Pembuat advance modeling methods ini memanfaatkan Amazon Web Services dan weather datashets dari Amazon Sustainability Data Initiative (ASDI) untuk memprediksi dan melacak kinerja system sebagaimana mestinya.


AWS Customer Carbon Footprint Tool menggunakan visualisasi sederhana untuk menunjukkan kepada customers emisi karbon historis mereka, untuk memperkirakan emissions avoided dengan menggunakan AWS Instead daripada on-premises data center , dan meninjau perkiraan emisi yang dikeluarkan berdasarkan penggunaan mereka saat ini. Perkiraan tersebut menunjukkan bagaimana customers footprints akan berubah, karena Amazon Web Services tetap berada di tujuan semulanya yaitu tentang 100% renewable energy pada tahun 2025, lima tahun lebih awal dari target semula pada tahun 2030, dan mendorong menuju net-zero carbon pada tahun 2040.


Banyaknya manfaat penggunaan AWS untuk lingkungan yang telah disebutkan pada narasi diatas, tentu semakin memperkuat alasan mengapa anda harus segera beralih dari on-premise ke cloud. Silahkan menghubungi Netmarks Indonesia melalui form contact us di website ini atau melalui email ke marketing@netmarks.co.id agar kami dapat membantu anda terkait konsultasi lebih lanjut tentang Amazon Web Services.


sources:


Comments


bottom of page