Kebutuhan setiap perusahaan untuk menyimpan data mereka di cloud sangat beragam. Hal ini dikarenakan tidak semua data perusahaan sering digunakan atau diakses tetapi, seringkali banyak data yang hanya dibutuhkan sebulan sekali atau bahkan setahun sekali. Jika semua penyimpanan data diperlakukan sama, tentunya tagihan biaya storage services akan membengkak.
Amazon Web Services (AWS) tentu sangat memahami kondisi tersebut, sehingga AWS menawarkan berbagai macam storage classes sesuai kebutuhan pelanggannya. Storage classes yang ditawarkan AWS yaitu Amazon S3 (Simple Storage Service) yang berfokus pada object storage service. Amazon S3 menawarkan storage classes untuk berbagai macam skenario penggunaan dan persyaratan akses data.
1. S3 Standard
S3 Standard merupakan storage classes untuk objek yang sering diakses dan membutuhkan akses yang cepat (dalam mili detik). S3 Standard adalah storage classes default pada Amazon S3. Jika pengguna tidak memilih storage classes untuk objek mereka secara spesifik, Amazon S3 akan langsung menetapkan S3 Standard sebagai storage classes objek tersebut.
2. S3 Intelligent-Tiering
S3 Intelligent-Tiering adalah Amazon S3 storage classes yang didesain untuk cost optimization dengan memindahkan data ke tier (level akses) dengan harga terefisien secara otomatis tanpa mempengaruhi kinerjanya. Objek yang baru diupload dimasukkan ke dalam Frequent Access tier. Setelah 30 hari, S3 Intelligent-Tiering akan memonitor pola akses objek tersebut. Jika selama 30 hari objek tersebut tidak diakses, maka S3 Intelligent-Tiering akan memindahkan objek tersebut ke Infrequent Access tier. Selebihnya, objek yang tidak diakses lebih dari 90 hari, akan dipindahkan ke Instant Archieve tier dan jika lebih dari 180 hari maka akan dipindahkan ke Deep Archieve tier.
3. S3 Standard-IA and S3 One Zone-IA
S3 Standard-IA dan S3 One Zone-IA adalah storage classes yang didesain khusus untuk data arsip yang jarang digunakan tetapi tetap dapat diakses dalam mili detik. Perbedaannya, S3 Standard-IA menyimpan data pada beberapa Availability Zone (lokasi pada AWS Region yang terisolasi dari kehilangan data) sedangkan S3 One Zone-IA hanya menyimpan data pada satu Availability Zone.
4. S3 Glacier
Terdapat 3 tipe S3 Glacier yaitu S3 Glacier Instant Retrieval, S3 Glacier Flexible Retrieval, dan S3 Glasier Deep Archieve. Ketiganya merupakan storage classes yang didesain untuk low-cost data archiving atau penyimpanan data yang jarang diakses dengan biaya rendah. S3 Glacier Instant Retrieval menawarkan kecepatan akses dalam mili detik. Sedangkan S3 Glacier Flexible Retrievel menawarkan akses dengan 3 opsi kecepatan yaitu 1-5 menit, 3-5 jam dan 5-12 jam. Terakhir, data pada S3 Glacier Deep Archieve baru dapat diakses dalam waktu 12 jam.
Banyaknya storage classes yang ditawarkan oleh Amazon S3 yang sudah disampaikan diatas tentu semakin memudahkan anda dalam memilih storage classes terbaik sesuai kebutuhan. Memilih storage classes sesuai kebutuhan memberikan efisiensi harga dan kinerja maksimal dalam penyimpanan data atau objek. Jika anda memerlukan konsultasi terkait produk-produk Amazon Web Services dapat menghubungi Netmarks Indonesia melalui website ini ataupun email ke marketing@netmarks.co.id.
Sources:
Comments