Penggunaan teknologi cloud menjadi salah satu fondasi penting bagi perusahaan yang ingin berkembang dan bersaing di pasar global. Ada dua jenis cloud computing yang umum digunakan, Public Cloud dan Private Cloud. Kedua jenis ini memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan atau organisasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis masing-masing.
Pada artikel ini, kita akan mengetahui perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh AWS Cloud sebagai public cloud dan private cloud serta apa saja kelebihan yang dimiliki oleh cloud milik AWS tersebut.
Daftar Isi
Perbedaan AWS Cloud dan Private Cloud
Terdapat masing-masing perbedaan mendasar antara AWS sebagai Public Cloud dan Private Cloud, yaitu:
Infrastruktur
AWS, sebagai penyedia layanan komputasi awan publik atau public cloud, memiliki berbagai pilihan infrastruktur dalam skala besar. AWS menyimpan infrastruktur mereka di pusat data yang terdapat di berbagai kota di banyak negara, salah satunya adalah Jakarta sehingga data yang disimpan di AWS tidak keluar dari Indonesia. Pengguna dapat mengakses sumber daya yang disesuaikan dengan lokasi geografis dan kebutuhan komputasi mereka. Selain itu, pengguna dapat mensetting data mereka diduplikasi di berbagai Availability Zone (satu atau beberapa pusat data AWS pada suatu wilayah) sehingga semakin mengurangi resiko kehilangan data.
               Â
Private Cloud, meskipun juga dapat diskalakan, biasanya tidak sefleksibel AWS Cloud. Skalabilitas dalam Private Cloud tergantung pada kapasitas hardware yang dimiliki perusahaan. Untuk meningkatkan kapasitas, perusahaan harus membeli dan mengkonfigurasi hardware baru, yang memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit sehingga akan menjadi tantangan bagi perusahaan.
Keamanan
AWS Cloud menawarkan tingkat keamanan yang tinggi dengan berbagai sertifikasi dan standar keamanan internasional seperti ISO 27001, CSA STAR CCM v4.0, dan lainnya. AWS juga menyediakan berbagai fitur keamanan, termasuk enkripsi data, firewalls, dan pengelolaan identitas.
Keamanan private cloud bergantung pada model deployment-nya. Organisasi yang melakukan hosting infrastruktur on-premise bertanggung jawab atas keamanan fisik infrastruktur yang mereka beli.
Penerapan
Deployment Private Cloud sangatlah kompleks dan membutuhkan banyak waktu. Proses deployment ini membutuhkan investasi awal yang besar dalam infrastruktur dan sumber daya manusia. Anda harus menentukan tim dengan keahlian tinggi untuk menyiapkan lingkungan cloud privat.
               Â
Sebaliknya, deployment cloud publik milik AWS dapat dilakukan secara cepat dan mudah. Sering kali, penyedia layanan cloud memiliki User Interface yang dapat digunakan bahkan oleh anggota tim nonteknis untuk menyiapkan dan mengelola lingkungan. Tidak ada biaya di awal atau kontrak yang mengikat.
Biaya
Model cloud privat terbukti mahal seiring berjalannya waktu dan penggunaan. Anda harus memelihara dan mengelola infrastruktur privat Anda. Perangkat keras IT seperti server dan penyimpanan disk membutuhkan pendinginan, listrik, dan keamanan fisik yang berkelanjutan. Anda juga harus meningkatkan perangkat lunak sistem sehingga memerlukan profesional IT untuk melakukannya. Anda bahkan mungkin harus membeli perangkat keras baru secara reguler. Misalnya, Anda mungkin harus mengganti hard disk drive (HDD) dengan SSD untuk performa yang lebih baik.
               Â
Sebaliknya, sumber daya cloud publik jauh lebih terjangkau dan hemat biaya. Tidak ada biaya pemeliharaan dan Anda hanya membayar yang Anda gunakan (Pay as you go). Pengeluaran jauh lebih rendah dan lebih dapat diprediksi karena adanya kemudahan penskalaan pada AWS.
Bisakah Menggabungkan antara Public Cloud dan Private Cloud?
Jawabannya adalah "ya", karena AWS memungkinkan lingkungan hybrid cloud yaitu penggabungan antara cloud publik dan cloud privat untuk memenuhi kebutuhan khusus perusahaan Anda. Hybrid Cloud adalah sebuah desain infrastruktur IT yang mengintegrasikan sumber daya IT internal milik perusahaan dengan infrastruktur dan layanan penyedia cloud pihak ketiga seperti AWS.
Dengan hybrid cloud, Anda dapat menyimpan data dan menjalankan aplikasi di beberapa lingkungan atau environment. Anda juga dapat menyediakan, menskalakan, dan mengelola semua sumber daya komputasi secara terpusat.
Kelebihan AWS Cloud
AWS sebagai cloud publik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan cloud yang ada, diantaranya adalah:
Layanan yang Lengkap
AWS memiliki beragam layanan yang dapat membantu perusahaan Anda dengan berbagai kebutuhan teknologi, mulai dari infrastruktur dasar seperti komputasi, penyimpanan, database, hingga teknologi canggih seperti machine learning, artificial intelligence, data lake, analitik, dan Internet of Things (IoT). Dengan keberagaman layanan ini, AWS dapat membantu Anda memindahkan aplikasi yang sudah ada ke cloud dengan cepat, mudah, dan hemat biaya, serta membangun berbagai solusi yang Anda butuhkan.
Ekosistem yang Luas
AWS memiliki ekosistem yang luas dan dinamis, dengan jutaan pelanggan yang aktif dan ribuan mitra di seluruh dunia. Pelanggan AWS Cloud dari berbagai industri dan skala, mulai dari perusahaan startup hingga perusahaan besar, serta organisasi sektor publik, menggunakan berbagai layanan di AWS untuk berbagai keperluan bisnis mereka.
Tingkat Keamanan dan Fleksibilitas Tinggi
AWS dirancang untuk menjadi salah satu lingkungan komputasi cloud yang paling fleksibel dan aman yang tersedia saat ini. Infrastruktur inti AWS dibangun untuk memenuhi persyaratan keamanan seperti organisasi pemerintahan dan organisasi dengan tingkat sensitivitas tinggi lainnya.
AWS memiliki seperangkat alat keamanan cloud yang mendalam, dengan lebih dari 300 layanan serta fitur keamanan, kepatuhan, dan tata kelola, serta dukungan untuk 143 standar keamanan dan sertifikasi kepatuhan.
Dapat Mempercepat Inovasi
AWS dengan segudang inovasinya terus membantu pelanggannya untuk mempercepat laju inovasi untuk menciptakan teknologi terbaru yang dapat perusahaan Anda gunakan untuk mentransformasi bisnis Anda.
Sebagai contoh, pada tahun 2014, AWS menjadi pelopor dalam ruang komputasi tanpa server (serverless) dengan peluncuran AWS Lambda, yang memungkinkan pengembang menjalankan code mereka tanpa perlu melakukan pengelolaan server yang rumit. Selain itu, AWS telah membangun Amazon SageMaker, layanan machine learning yang dikelola yang memberdayakan developer atau pengembang untuk menggunakan machine learning dengan mudah dan nyaman.
Telah Berpengalaman
AWS hadir dengan pengalaman, kematangan, keandalan, keamanan, dan performa yang tak tertandingi yang bisa Anda andalkan untuk aplikasi penting perusahaan Anda. Selama lebih dari 17 tahun, AWS telah memberikan layanan cloud kepada jutaan pelanggan di seluruh dunia yang menjalankan berbagai macam kasus penggunaan. AWS memiliki pengalaman operasional terbanyak pada skala yang lebih besar daripada penyedia cloud lainnya.
Kesimpulan
Dari blog ini, kita mengetahui perbedaan-perbedaan yang dimiliki antara AWS sebagai public cloud dan private cloud, mulai dari infrastruktur, keamanan, hingga biaya. Selain itu, ternyata AWS dapat memberikan opsi fitur hybrid cloud yang merupakan penggabungan dari public cloud dan private cloud. Kelebihan yang dimiliki AWS tentu dapat menjadi pertimbangan perusahaan Anda agar mulai menggunakan AWS.
Untuk informasi lebih lanjut terkait AWS Cloud dan kebutuhan IT lainnya, hubungi kami di marketing@netmarks.co.id atau dengan klik tombol dibawah.
Sumber:
Comentários