Training karyawan atau pekerja merupakan salah satu dari banyaknya proses penting yang ada pada sebuah perusahaan, apalagi di dalam perusahaan manufaktur dan juga perindustrian. Training karyawan pada perusahaan manufaktur memiliki peran yang sangat penting, karena para karyawan atau pekerjanya harus dilatih untuk dapat mengetahui bagaimana caranya dalam menangani bahan-bahan yang berbahaya (hazardous) dan juga alat berat untuk meningkatkan keamanan saat sedang bekerja.
Training ini biasanya dilakukan secara langsung atau tatap muka, tetapi kondisi pandemi seperti saat ini tidak memungkinkan bagi para perusahaan atau industri dalam melakukan training tatap muka kepada para karyawan atau pekerja. Kemudian, bagaimana caranya agar para karyawan atau pekerja yang baru mulai bekerja tetap dapat diberikan training dari perusahaan atau industri? Apakah ada solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi saat ini?
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan Remote Training. Apa itu Remote Training? Remote training dapat dikatakan memiliki arti yang sama dengan distance learning atau pelatihan jarak jauh, yang dimana trainer dan para pekerja atau karyawan yang ingin dilatih berada di tempat yang berbeda. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dalam melakukan remote training ini sendiri, seperti:
1. Trainer dapat melatih karyawan yang berjumlah banyak secara sekaligus
2. Trainer dapat melatih karyawan atau pekerja yang berada di berbagai lokasi
3. Mengurangi ketidakhadiran pekerja atau karyawan dalam proses training
Tetapi, tentu saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan remote training. Karena apa yang biasanya dilakukan dalam training tatap muka, bisa saja tidak dapat dilakukan dengan remote training. Kristen Naeini, Direktur Pelatihan dari RealWear, memiliki tiga tips yang harus diingat atau diperhatikan dalam melakukan remote training:
Bedanya Metode Remote Training dengan Metode Training Tatap Muka
Metode training yang biasanya digunakan dalam training tatap muka mungkin harus diubah atau disesuaikan untuk remote training. Salah satu kegiatan yang biasanya Kristen Naeini lakukan dalam training tatap muka adalah dengan meminta para pelanggan atau kliennya untuk menggunakan perangkat RealWear dalam scavenger hunt yang diselenggarakan di sekitar tempat kerja. Tetapi, karena kondisi pandemi sekarang ini tidak memperbolehkan adanya perkumpulan orang dalam jumlah banyak, Kristen Naeini meminta para pelanggan atau klien barunya untuk menyorot dan mengambil foto peralatan dan perlengkapan rumah tangga dengan perangkat RealWear.
Jangan bergantung pada Demo Video atau Video Training Pra-rekaman
Kristen Naeini sangat menyarankan untuk memberikan training yang dapat dirasakan secara langsung oleh para pelanggan atau kliennya, maksudnya adalah untuk memberikan pembelajaran kepada para pelanggan atau klien dengan memberikan live demo dan bukan hanya menampilkan demo video saja. Menurutnya, cara ini lebih efektif dalam memberikan training karena pelanggan atau klien dapat secara langsung memberikan pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari pertanyaan mereka sendiri. Hasil rekaman dari training ini sendiri nantinya dapat ditonton berulang kali, sehingga pelanggan atau klien tersebut dapat mempelajarinya berulang kali dan mengetahui bagaimana cara mengoperasikan perangkat RealWear mereka ketika trainer sudah dapat melepas tangan dalam memberikan panduan.
Belajar secara Perlahan adalah Kunci
Menurut Kristen Naeini, mencoba mempelajari suatu hal yang berjumlah banyak secara cepat merupakan sebuah tantangan yang sudah sangat umum. Tetapi, untuk melakukan training diperlukan sebuah timeline pembelajaran agar training yang dilakukan dapat menjadi lebih efektif. Karena menurutnya, memberikan sebuah informasi baru dengan jumlah yang lebih sedikit secara perlahan-lahan akan dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para trainee untuk mengingat dan meresapi apa yang sudah mereka pelajari.
Remote training untuk lokasi perindustrian juga dapat dibantu oleh RealWear, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini yang dimana social distancing sedang diterapkan secara ketat. Beberapa fitur dari RealWear, seperti bebas genggam, komunikasi secara real-time dan juga komunikasi yang akurat akan sangat membantu para trainer atau senior dalam memberikan training kepada para trainee atau pekerja.
PT. Netmarks Indonesia merupakan Partner RealWear di Indonesia, dengan menggabungkan teknologi dari RealWear dan beberapa tips di atas, anda dapat melakukan remote training untuk para pekerja anda dengan lebih efektif dan juga aman. Klik disini untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai fitur-fitur lainnya dari RealWear atau anda juga dapat menghubungi kami di marketing@netmarks.co.id
Commentaires