top of page

Amazon Web Services (AWS) Cloud for Disaster Recovery of Healthcare Industry


amazon web services aws cloud disaster recovery healthcare

Kemajuan dalam biologi dan Teknologi Informasi (TI) kesehatan berkembang dengan sangat cepat demi meningkatkan kualitas pasien dan efisiensi di seluruh industri kesehatan. Oleh karena itu, perencanaan Disaster Recovery dalam biologi dan TI kesehatan telah menjadi kekhawatiran yang lebih besar bagi penyedia layanan medis, perusahaan asuransi, perusahaan farmasi, dan organisasi terkait biologi dan kesehatan lainnya. Mereka memahami pentingnya mencegah kehilangan data dan downtime sistem TI seperti catatan kesehatan elektronik, analitik prediktif, dan remote monitoring. Selain itu, Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA) mengharuskan organisasi kesehatan untuk mengembangkan dan melaksanakan rencana darurat yang mencakup strategi disaster recovery TI yang efektif.


Banyak bisnis saat ini mengkhawatirkan downtime, namun dalam biologi dan layanan kesehatan, taruhannya sangat tinggi. Pemadaman listrik yang disebabkan oleh kesalahan manusia, kegagalan jaringan, ransomware, bencana alam, atau kejadian tak terduga lainnya dapat berdampak buruk langsung pada perawatan pasien. Misalnya, ketidakmampuan untuk mengakses rekam medis terbaru dapat menyebabkan staf medis meresepkan obat yang tidak akurat atau sistem analisis prediktif mungkin tidak mendapatkan data yang diperlukan untuk mengingatkan staf medis akan peningkatan kemungkinan terjadinya serangan jantung pada pasien. Implikasi finansial dan peraturan (misalnya, Aturan Keamanan HIPAA) dari pemadaman listrik dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang yang merugikan bagi organisasi. Itulah sebabnya strategi Disaster Recovery yang kuat, terencana, dan sering diuji sangat penting bagi organisasi biologi dan layanan kesehatan


Tantangan Disaster Recovery Tradisional On-Premises


Strategi Disaster Recovery tradisional On-premises merupakan usaha yang sangat kompleks dan mahal. Menyiapkan dan memelihara pusat data utama dan disaster recovery on-premises adalah hal yang sangat mahal bagi banyak organisasi biologi dan kesehatan. Tidak hanya memerlukan duplicate hardware, komputasi, dan infrastruktur penyimpanan, tetapi seringkali memerlukan lisensi ganda untuk aplikasi pihak ketiga, termasuk perangkat lunak medis yang mahal.


Selain keterbatasan anggaran, para profesional TI biologi dan kesehatan mungkin menghadapi kendala teknis karena vendor teknologi medis sering kali bersikeras agar pelanggan hanya menggunakan solusi disaster recovery yang spesifik untuk aplikasi mereka. Selain itu juga, harus menggunakan solusi disaster recovery yang berbeda untuk berbagai aplikasi dapat membuat pengaturan dan pemeliharaan strategi disaster recovery keseluruhan organisasi menjadi rumit, memakan banyak sumber daya, dan rentan terhadap kesalahan.


Keuntungan Disaster Recovery Menggunakan Cloud


Para profesional TI biologi dan kesehatan dapat memanfaatkan cloud untuk menghadapi disaster recovery yang tangguh bagi aplikasi mereka dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan solusi disaster recovery on-premises. Memanfaatkan fitur-fitur cloud, departemen TI sebaiknya mempertimbangkan menggunakan solusi disaster recovery yang sepenuhnya terintegrasi dengan cloud – baik itu layanan AWS Cloud Computing ataupun lainnya

Berikut adalah keuntungan Disaster Recovery menggunakan teknologi AWS Cloud Computing yaitu:


1. Replication into a minimal footprint target site on AWS


Dimana aplikasi terus diperbarui dan siap diluncurkan – tetapi tidak memerlukan perangkat komputasi, penyimpanan, atau lisensi perangkat lunak ganda hingga pengujian Disaster Recovery atau saat terjadi recovery sebenarnya. Manfaat ini akan mengurangi total cost of ownership (TCO) disaster recovery. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana memanfaatkan AWS untuk mengurangi total cost of ownership disaster recovery dalam white paper ini: Achieve enterprise-grade disaster recovery for a fraction of the cost.


2. Universal application and infrastructure support


Aplikasi yang umum digunakan dan infrastruktur pendukungnya sangat penting untuk lingkungan TI biologi dan kesehatan yang heterogen dan kompleks dimana terdiri dari berbagai jenis aplikasi (termasuk aplikasi lama dan write-intensive databases), sistem operasi berbasis Windows dan Linux, serta infrastruktur fisik, virtual, dan cloud. Idealnya, solusi ini harus menawarkan proses implementasi yang sama untuk semua aplikasi dan basis data yang didukung. Hal ini akan menyederhanakan dan mempercepat pengaturan, implementasi, dan pengujian disaster recovery.


3. Recovery Point Objectives (RPOs) of seconds and Recovery Time Objectives (RTOs) of minutes


Recovery Point Objectives (RPOs) of seconds and Recovery Time Objectives (RTOs) of minutes adalah peraturan yang mengharuskan pemulihan data dalam hitungan detik atau menit. Peraturan industri biologi dan perawatan kesehatan tersebut sangat ketat. Ditujukan untuk perlindungan dan pemulihan data. Hanya solusi yang menggunakan otomatisasi tingkat lanjut dan perlindungan data berkelanjutan dapat memenuhi peraturan ini.


4. Point-in-time recovery


Memungkinkan perpindahan keadaan sebelumnya dari aplikasi yang direplikasi, termasuk data dan seluruh status sistemnya. Hal ini sangat penting dalam kasus serangan ransomware namun juga dapat digunakan untuk dengan cepat pulih dari kerusakan basis data atau perubahan sistem yang tidak disengaja.


5. Automated failback to primary infrastructure


Memungkinkan organisasi untuk dengan cepat kembali ke operasi normal setelah penyebab bencana diatasi. Biasanya, lokasi disaster recovery tidak dirancang untuk menjalankan operasi harian, dan upaya besar mungkin diperlukan untuk memindahkan data dan layanan bisnis kembali ke lingkungan utama setelah bencana berakhir. Organisasi mungkin perlu merencanakan downtime atau gangguan parsial selama proses pengembalian keadaan utama. Untungnya, terdapat solusi disaster recovery yang menyederhanakan proses pengembalian keadaan utama setelah bencana berakhir dan lingkungan utama dapat digunakan kembali.


Diskusikan rencana anda dalam mengadopsi cloud dengan Netmarks Indonesia yang merupakan AWS Consulting partner di Indonesia melalui form contact us pada website ini atau email ke marketing@netmarks.co.id. Visit www.netmarks.co.id untuk mengetahui produk kami yang lain.


sources:


49 views0 comments
bottom of page