Sebagian besar industri menjalankan pekerjaan operasional yang banyak dan beragam via komputer seperti industri telekomunikasi, perbankan, kesehatan, teknologi, manufaktur dan pemerintahan. Pekerjaan-pekerjaan tersebut melingkupi pendeteksian UI (User Interface), pemahaman gambar dan dokumen, interaksi komputer dan manusia, dan aktivitas lain di komputer yang membutuhkan pengambilan keputusan berdasarkan data.
Kondisi diatas menimbulkan berbagai masalah yang harus diselesaikan seperti tidak efisiensinya waktu dan biaya yang dikeluarkan setiap harinya untuk pekerjan-pekerjaan tersebut. Teknologi Robotic Process Automation (RPA) dan Aritificial Intelligence (AI) membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Teknologi ini membantu manusia mengerjakan pekerjaan yang berulang-ulang dan banyak secara otomatis. Bahkan, penggabungan kedua teknologi ini yang biasa disebut Intelligent Automation dapat membantu manusia menganalisa atau mengambil keputusan berdasarkan berbagai macam data.
Intelligent Automation adalah kombinasi dari Robotic Process Automation (RPA) dan teknologi Artifical Intelligence (AI) yang bersama-sama memberdayakan otomatisasi proses bisnis dari hulu hingga hilir secara cepat untuk mempercepat transformasi digital. Intelligent Automation menggabungkan pelaksanaan tugas RPA dengan machine learning dan kemampuan analisis sehingga dapat secara otomatis menganalisa teknologi kognitif. Teknologi kognitif adalah teknologi yang bekerja selayaknya kemampuan kognitif manusia seperti menilai, menghubungkan dan mempertimbangkan. Contoh dari teknologi ini adalah Computer Vision, Natural Language Processing dan Machine Learning.
Bagaimana Intelligent Automation bekerja? Berikut penjelasannya:
Intelligent Automation mencakup seluruh perjalanan otomatisasi mulai dari discovery, automation hingga optimization. Proses ini mengotomatiskan proses bisnis dari hulu hingga hilir dan mengatur seluruh pekerjaan yang menggabungkan manusia dan bot.
1. Discovery: Intelligent Automation menemukan kemungkinan otomatisasi dari keseluruhan proses bisnis.
2. Build: Mengembangkan bot dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memproses dokumen, mengenali UI, dan membuat keputusan berdasarkan data.
3. Deploy: Mengimplementasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) ke dalam bot (perangkat Robotic Process Automation)
4. Improve: Meningkatkan akurasi Intelligent Automation ketika ada model data yang baru dengan validasi manusia dan pemodelan ulang AI.
Keempat proses diatas dapat ditemukan pada platform RPA, salah satu platform RPA yang memiliki segudang fitur untuk menjalankan proses-proses tersebut adalah Automation Anywhere. Berikut fitur Automation Anywhere tersebut:
1. Discovery Bot: Fast Track Automation with Automatic Process Discovery
2. IQ Bot: Mentransformasi data yang tidak terstruktur dan tersembunyi dengan teknologi Artificial Intelligence yang dapat berfikir sendiri.
3. RPA Workspace: End-to-End RPA + AI platform untuk mengotomasi semua proses bisnis
4. Bot Insight: Real-time RPA Analytics dari bot untuk menganalisa proses dan tingkatan bisnis
5. AARI (Automation Anywhere Robotic Interface): Memudahkan pembuatan RPA dengan interface yang sederhana dan mudah diakses, sehingga meningkatkan otomatisasi di seluruh unit kerja.
6. Bot Store:Memberikan Field-Tested Bots dan Digital Workers yang siap diimplementasikan segera.
Fitur-fitur diatas dapat langsung digunakan untuk menjawab tantangan industri yang telah disebutkan pada paragraf pertama. Intelligent Automation dapat diotomatisasi untuk mendeteksi UI, memahami gambar dan dokumen, berinteraksi dengan manusia (chatbot) ataupun aktivitas lain seperti otomatisasi email dan otomatisasi data dari mesin pabrik. Contoh penggunaannya adalah memfilter ribuan CV dengan menggunakan Natural Language Processing, menyelesaikan permasalahan customer dengan Chatbot dan mengesktrak struk belanja lalu menilainya apakah sesuai dengan peraturan perusahaan.
Manfaat yang diberikan dari teknologi Intelligent Automation begitu banyak seperti meningkatkan efisiensi waktu dan biaya pekerjaan. Efisiensi waktu dan biaya di dapat dari tidak diperlukannya lagi karyawan dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang berulang, sehingga karyawan lebih fokus melakukan pekerjaan produktif dan inovatif. Selain itu, Intelligent Automation memberikan solusi ketidakmampuan manusia dalam menganalisa banyak data dalam waktu yang lama. Jika anda memerlukan konsultasi maupun pelayanan implementasi Intelligent Automation silahkan menghubungi PT Netmarks Indonesia untuk informasi lebih lanjut.
Sources:
Comments