top of page

Bagaimana Assisted Reality Pada RealWear Menjawab Transformasi Digital Perusahaan Manufaktur


Assisted Reality RealWear Manufaktur

Perusahaan manufaktur yang besar memiliki kompleksitas pabrik yang rumit. Salah satu produsen ban terkemuka dunia memiliki setidaknya 2,500 teknisi untuk 30 pabrik agar proses produksi berjalan maksimal. Mengatur banyaknya teknisi yang tersebar di beberapa pabrik jelas memiliki tantangan tersendiri. Sulitnya menggunakan gadget untuk berkomunikasi maupun mengakses informasi saat kedua tangan teknisi menggenggam perkakas merupakan permasalahan utama yang harus diselesaikan. Penggunaan teknologi Assisted Reality pada RealWear dapat menjadi solusi dari masalah tersebut.


Assisted Reality memberikan akses kepada pengguna mengenai informasi yang relevan pada Field of View (FoV) ketika dibutuhkan dan memungkinkan penggunanya memiliki full situational awareness, sedangkan Augmented Reality menggunakan konten digital yang dihasilkan komputer untuk menciptakan pengalaman interaktif dalam lingkungan dunia nyata. Berikut penjelasan bagaimana teknologi Assisted Reality pada RealWear menjawab transformasi digital perusahaan manufaktur:


1. Membantu Quality Control


Keterbatasan bahan baku seringkali menjadi alasan utama pentingnya efisiensi produksi. Defect atau cacat produksi memperlambat rantai pasokan dan membatasi produksi. Selain menggunakan mesin atau teknologi yang dapat mengidentifikasi kualitas hasil produksi, beberapa produk masih memerlukan manual quality control. Biasanya, pekerja yang melakukan quality control secara manual membawa banyak dokumen atau gambar sebagai pembanding. RealWear dapat mempermudah proses ini karena device dapat merekam video, mengambil gambar, dan memperlihatkan file multimedia.


2. Meningkatkan Efisiensi Operasi dan Inspeksi Peralatan


Teknologi Assisted Reality RealWear memberi pekerja data real-time yang mereka butuhkan saat mengoperasikan, memeriksa atau memelihara peralatan. Sejumlah aplikasi perusahaan sudah digunakan secara luas contohnya IBM Inspector Wearable, yang menawarkan pengenalan objek berbasis AI. Pekerja juga dapat mengakses dan melihat manual peralatan, file multimedia dan dokumen sesuai kebutuhan dengan mudah. Hanya dengan beberapa voice-command, pekerja di lapangan atau area pabrik dapat mengobrol dan berinteraksi dengan anggota tim yang bekerja di tempat lain. RealWear juga dapat digunakan untuk pelatihan jarak jauh mengenai perawatan peralatan dan keterampilan pengoperasian sambil berinteraksi dengan instruktur secara real-time.


realwear manufacture worker


3. Meningkatkan Keselamatan Pekerja


RealWear telah dirancang untuk memenuhi persyaratan keselamatan pekerja di lingkungan kerja yang berbahaya dan bising. RealWear dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan pekerja dengan memberikan informasi keselamatan sebelum mereka menggunakan peralatan atau melatih karyawan tentang risiko yang mungkin mereka hadapi di suatu area pabrik.


4. Remote Mentoring


Saat produksi berhenti karena kegagalan mesin, teknisi di lokasi memerlukan bantuan segera untuk memulai kembali produksi. Kolaborasi video peer-to-peer membantu para ahli memberikan bantuan dengan melakukan telekomunikasi dari jarak jauh untuk menjawab masalah dengan tepat dan cepat. RealWear memberikan tampilan 360° dari mesin yang sedang diinspeksi, sehingga para ahli dapat memandu prosesnya. Perangkat yang dapat dikenakan memberikan pengalaman konferensi hands-free bagi pekerja pabrik sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan saat menerima instruksi.


Banyaknya manfaat dari teknologi Assisted Reality pada RealWear membuat semakin banyak perusahaan manufaktur yang mengadopsi teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi produksi mereka. Fenomena ini ditambah dengan penjelasan-penjelasan diatas tentang bagaimana teknologi Assisted Reality yang digunakan RealWear dapat memberikan transformasi digital pada perusahaan manufaktur tentu semakin meyakinkan anda untuk segera memiliki RealWear. Jika anda memerlukan konsultasi maupun demo terkait produk-produk RealWear, silahkan menghubungi PT Netmarks Indonesia.


sources:


41 views0 comments
bottom of page