top of page

Bagaimana Snow Software Asset Management Menghemat Keuangan dan Mengurangi Risiko Secara Signifikan

Updated: Sep 23


Snow Software Asset Management

Seringkali Software Asset Management menjadi bagian dari department IT yang tidak terlalu diperhatikan. Tetapi di beberapa perusahaan, Software Asset Management telah menjadi salah satu bagian paling penting dalam menghemat keuangan dan mengurangi risiko perusahaan secara signifikan. Salah satu contoh perusahaan yang telah memiliki kisah sukses dalam penerapan Software Asset Management adalah Johnson Matthey, salah satu perusahaan kimia multinasional yang berkantor pusat di London. Tim Software Asset Management pada perusahaan tersebut berhasil menghemat keuangan perusahaan hingga £1.000.000 atau setara dengan sembilan belas milyar rupiah. Melalui pencapaian itu, tim Software Asset Management di Johnson Matthey telah menjadi salah satu tim yang berperanan besar dalam efisiensi keuangan perusahaan.


Salah satu Software Asset Management terbaik saat ini adalah Snow Software Asset Management. Kesuksesan Snow Software Asset Management tidak lepas dari elemen-elemen pendukung terciptanya kesuksesan Snow Software Asset Management itu sendiri. Elemen-elemen yang dipertimbangkan untuk dikelola oleh Snow Software Asset Management adalah hardware, software, pengguna, dan organisasi yang berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Penjelasan mengenai elemen-elemen Snow Software Asset Management tersebut adalah :


1. Perangkat Keras (Hardware)

Dasar dari Snow Software Asset Management adalah inventaris perangkat keras (fisik maupun virtual). Inventaris selalu mengalami perubahan dari peralatan baru dan perangkat yang sudah tidak digunakan hingga perubahan penggunanaan dan program yang diinstal di setiap perangkat.


2. Perangkat Lunak (Software)

Sumber perubahan di antara software hampir terlalu bervariasi untuk disebutkan. Dari software tools dan software services terbaru, hingga pembaruan yang memerlukan perpindahan dari on-premise ke cloud; software selalu berkembang. Pembaruan berkala yang memberikan peningkatan operasional dan perbaikan keamanan membuat tim TI kewalahan. Karyawan yang memiliki software dengan kondisi masa pakai atau periode layanan yang sudah berakhir sering kali meminta tim TI untuk mempertimbangkan dampak kondisi software tersebut terhadap kondisi produksi, keamanan, pengadaan, manajemen kontrak, dan pemberdayaan internal mereka. Dengan kondisi tersebut dan dengan jumlah aplikasi yang dapat dilisensikan saat ini dalam perusahaan, rata-rata, perusahaan dengan 5.000 karywan akan memiliki antara 350-750 aplikasi yang dapat dilisensikan. Ini tidak termasuk aplikasi "bebas untuk digunakan" yang tidak dapat dilisensikan yang dengan mudah dapat mendorong angka itu ke angka 1.000-an.


3. End-user

Snow Software Asset Management melibatkan banyak pihak baik masih dalam lingkup TI maupun diluar TI seperti software vendors, cloud provider, data center, purchasing team, keuangan, tim hukum, SDM dan kemanan. Kompleksnya pekerjaan Snow Software Asset Management, sehingga membutuhkan tenaga TI yang kompeten dan berpengalaman. Selain kompleksnya pekerjaan Snow Software Asset Management, kepuasan pengguna yang beragam juga menjadi elemen penting pada Snow Software Asset Management karena jika Snow Software Asset Management tidak dapat membantu dan tidak dapat mempermudah pengguna dalam beraktivitas tetapi malah menyulitkan penggunanya maka Snow Software Asset Management pada perusahaan itu dapat dikatakan gagal.


Organisasi juga terus berkembang dan mengubah prioritas dan tujuan bisnis agar lebih selaras dengan kondisi ekonomi saat ini, pergerakan pesaing, dan penggerak pasar. Untuk menanggapi perubahan makro ini, bisnis sering kali mengandalkan data yang hanya dapat diartikulasikan oleh TI dan Snow Software Asset Management. Snow Software Asset Management terkadang bisa menjadi fungsi yang terlupakan di dalam TI, tetapi di kondisi yang serba digital sekarang ini, tim Snow Software Asset Management adalah tim penting yang dapat menghemat uang perusahaan secara signifikan dan mengurangi risiko. Sangat penting bagi manajer Snow Software Asset Management dan staffnya untuk mengembangkan diri menjadi tim yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukup dalam menerapkan Snow Software Asset Management. Hal ini dapat dilakukan dengan data yang baik. Dari tim cyber security yang ingin tahu tentang perangkat lunak yang kedaluwarsa hingga tim operasi yang perlu tahu penggunaan suatu software, Snow Sofware Asset Management adalah tentang ketepatan dan mendukung bisnis yang selalu berubah. Jika anda dapat memberi solusi Snow Software Asset Management dengan data yang baik, maka berdampak pada banyak hal dalam pekerjaan anda.


sumber :



35 views0 comments

Comments


bottom of page