
Saat ini, kita dihadapkan oleh semakin banyaknya mobile apps dari berbagai bidang, mulai dari bidang keuangan, hiburan, OTT, edukasi, dan masih banyak bidang lainnya. Menurut data statistik dari RipenApps Technology, terdapat 8,93 juta aplikasi mobile yang tersebar melalui App Store dan Play Store. Namun, dengan banyaknya jumlah keberadaan mobile apps, situasi ini dimanfaatkan oleh hacker atau threat actors untuk mencari keuntungan dengan mencari celah keamanan pada aplikasi ponsel yang ada. Lalu, apa saja bahaya yang dapat mengancam aplikasi mobile? berikut adalah beberapa bahayanya.
8 Bahaya yang Mengancam Keamanan Aplikasi Mobile
Personal Information Stealing
Personal information stealing atau bisa disebut juga sebagai identity theft adalah pencurian data pribadi sensitif dengan tujuan untuk mencari keuntungan, seperti masuk ke akses masuk ke akun perbankan, mengambil pinjaman online, klaim asuransi, dan lain sebagainya yang dapat merugikan pemilik data yang bersangkutan. Hal ini dapat terjadi apabila keamanan pada aplikasi perusahaanmu tidak terjaga dengan baik.
Financial Fraud
Financial fraud adalah tindakan kejahatan yang dilakukan oleh threat actor untuk memanimpulasi atau menipu korban dengan bertujuan untuk mengambil keuntungan finansial. Financial fraud dapat berbentuk penipuan kartu kredit, pemalsuan dokumen penting seperti dokumen keuangan, penipuan investasi, dan lain sebagainya.
API Key Extraction
API key pada aplikasi ponsel merupakan data penting pada ponsel yang harus tetap terjaga keamanan dan privasinya. Namun, dilain sisi API key juga cukup mudah untuk ditemukan dan dimanfaatkan oleh hacker API key ini dapat dimanfaatkan dan disalahgunakan untuk dijual oleh mereka.
Piracy
Piracy merupakan pembajakan perangkat lunak atau aplikasi ponsel yang dapat merugikan perusahaan itu sendiri. Berdasarkan data dari tapcore, aplikasi ponsel yang dibajak telah menyebabkan revenue loss sebesar $17.5 Miliar dalam jangka waktu 5 tahun terakhir.
Cloning
Cloning pada aplikasi ponsel merujuk pada praktik membuat salinan atau replika dari sebuah aplikasi yang sudah ada. Ini bisa dilakukan dengan berbagai tujuan, baik untuk tujuan pengembangan lebih lanjut, penyesuaian fungsionalitas, atau bahkan untuk tujuan ilegal seperti pembajakan.
Intelectual Property Theft
Pencurian properti intelektual atau intellectual property theft adalah tindakan mengambil, menggunakan, atau menyalin karya atau inovasi seseorang tanpa izin atau persetujuan dari pemiliknya. Properti intelektual mencakup berbagai hal seperti hak cipta, merek dagang, paten, dan rahasia dagang.
Malware Code Insertion
Malware code insertion pada aplikasi ponsel merujuk pada praktik menyisipkan kode berbahaya ke dalam aplikasi seluler yang dapat menyebabkan kerusakan fatal pada aplikasi ponsel itu sendiri.
Remote Control
Remote Control jauh memungkinkan hacker atau threat actor untuk mengambil alih kontrol perangkat pengguna dari jarak jauh, yang bisa digunakan untuk berbagai tindakan jahat seperti pencurian data atau pemantauan aktivitas pengguna.
Bagaimana AppCAMO Menanggulangi Ancaman Tersebut?
AppCAMO dapat menjadi solusi terbaik bagi perusahaan untuk melindungi aplikasi dari bahaya yang mengancam keamanan aplikasi mobile perusahaan Anda. Karena, dengan berbagai keunggulan yang AppCAMO miliki seperti 4 layered protection yang selalu siap mengamankan aplikasi perusahaan Anda dan fitur multiple apps management dapat sangat membantu perusahaanmu untuk terus menjaga aplikasi ponsel atau dari ancaman serangan siber yang dapat mengancam kapanpun.
Yuk mulai amankan aplikasi ponsel perusahaan Anda dan jangan biarkan hacker atau threat actor mengambil keuntungan dari aplikasi Anda. Hubungi kami melalui form contact us pada website ini atau mengirimkan email ke marketing@netmarks.co.id atau kunjungi halaman AppCAMO kami dengan klik tombol dibawah.
Source:
Comments